Penulis : PROF. SUMANTO AL QURTUBY
sumber : https://www.facebook.com/Bungmanto/posts/10158961116575523
Syria atau Suriah (Bahasa Arab: Suriya) yang nama lengkapnya adalah
Republik Arab Suriah (al-Jumhuriyah al-Arabiyyah al-Suriyah) adalah
sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat berpenduduk sekitar 18
juta. Negara ini berbatasan dengan Libanon, Turki, Irak, Yordania, dan
Israel.
Dalam literatur Bahasa Inggris, nama Suriah ini sama
dengan Levant yang dalam Bahasa Arab disebut a-Syam. Itulah sebabnya
ISIS disebut juga ISIL (Islamic State of Iraq and Levant). Nama al-Syam
itu sangat populer dalam tradisi Islam, dan memang Suriah merupakan
salah satu kawasan klasik dan bersejarah tempat berbagai kerajaan dan
empirium kuno membangun peradaban termasuk Kerajaan Ebla yang legendaris
itu.
Damaskus dan Aleppo adalah dua di antara kota-kota kuno
yang masih bertahan hingga sekarang. Di zaman Kekhalifahan Islam,
Damaskus pernah menjadi ibukota Kerajaan Umayyah, kerajaan pertama dalam
sejarah kepolitikan Islam. Kesultanan Mamluk di Mesir juga pernah
menjadikan Damaskus sebagai kota provinsi yang penting.
Dalam
sejarah Suriah modern telah bergonta-ganti nama. Dulu di zaman Turki
Usmani, kawasan ini bernama Arab Levant. Kemudian setelah Turki Usmani
rontok, kawasan ini bergonta-ganti nama: pada 1920 pernah bernama
Kerajaan Arab Suriah, kemudian Negara Suriah (pada waktu di bawah mandat
dan kontrol Perancis). Pernah juga bernama Republik Suriah yang
dideklarasikan oleh negara-negara kecil bentukan Perancis: Negara
Suriah, Negara Alawi, dan Negara Jabal Druze. Perancis memang sangat
berperan dalam membentuk peta sosial-kultural-politik Suriah kontemporer
seperti tampak dewasa ini.
Suriah merupakan salah satu kawasan
yang sangat plural dan kompleks di Timur Tengah, baik dari aspek
bahasa, agama, maupun kelompok etnik. Ada banyak suku bangsa yang
tinggal di kawasan ini: Arab, Yunani, Armenia, Assyria, Kurdi, Turki,
Mandea, Kirkasia, dlsb. Dari aspek kelompok agama juga sangat majemuk:
Sunni, Kristen, Druze, Alawi, Ismaili, Mandean, Yahudi, Yazidi, dlsb.
Dengan 10%, Kristen menempati agama minoritas-mayoritas di Suriah
setelah Islam, lalu disusul Druze (Druizme). Ada banyak denominasi
Kristen di Suriah, yang sebagian berkembang di Indonesia.
Banyak
yang mengira Suriah adalah "negara Syiah". Itu adalah keliru besar.
Mayoritas penduduk Suriah adalah Arab Sunni. Hanya saja, kekuasaan
dikontrol oleh "Rezim Alawi" (keluarga al-Assad). Jadi, dalam konteks
Suriah, "minoritas mengontrol mayoritas" seperti di Irak zaman Saddam
Hussein dulu, dimana minoritas Arab Sunni mengontrol Syiah dan Kurdi.
Apakah Alawi itu Syiah? Tidak jelas. Dalam sejarahnya arus utama Syiah
juga tidak mengakui Alawi sebagai bagian dari Syiah karena dipandang
"sesat" dan menyimpang dari kanon resmi kesyiahan. Jangankan pada
Alwawi, kepada para pengikut Syiah Zaidiyah dan Ismailiyah saja, Syiah
Imamiyah atau Itsna Asyariyah sebagai Syiah mayoritas tidak mengakui
otentisitas mereka. Orang-orang Alawi (berbeda dengan Alevi di Turki
atau Ba Alawi di Yaman) sendiri lebih suka menyebutnya "Alawi" ketimbang
Syiah.
Bagaimana kisah selanjutnya kenapa Alawi bisa menguasai
pemerintahaan Suriah? Dan seperti apakah sebetulnya "jenis kelamin" dari
sekte Alawi itu? (bersambung).
#RepublikArabSuriah
#ArabTakBerartiHabib
Blog ini mempersembahkan tulisan-tulisan berbobot yang terkenal di social media, semua tulisan akan di sertai sumbernya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Perang Melawan ISIS dan Terorisme
Penulis : PROF. SUMANTO AL QURTUBY Sumber : http://news.liputan6.com/read/3004571/perang-melawan-isis-dan-terorisme?source=search Liput...
-
Ditulis oleh : PROF. SUMANTO AL QURTUBY Sumber : https://www.facebook.com/Bungmanto/posts/10158902798800523 Ada bermacam-macam jenis ta...
-
Oleh : PROF. SUMANTO AL QURTUBY sumber : https://www.facebook.com/Bungmanto/posts/10158450812690523 Apakah asal-usul tradisi khitan ata...
-
Ditulis Oleh : SUMANTO AL QURTUBY Sumber : https://www.facebook.com/Bungmanto/posts/10157442204770523 Saya sering mengelus dada atau ge...
No comments:
Post a Comment