Tuesday 13 June 2017

Umat Islam Tidak Akan Pernah Masuk Surga

Ditulis Oleh : PROF. SUMANTO AL QURTUBY
Sumber : https://www.facebook.com/Bungmanto/posts/10158786489270523?pnref=story



Banyak umat Islam di Indonesia yang sibuk membicarakan surga dan dengan pedenya akan masuk surga kelak di alam akhirat. Tetapi mereka mungkin lupa atau memang tidak tahu bahwa konsep surga itu sesungguhnya berasal dari tradisi Hindu (atau Buddhisme dan Jainisme) di India.
Seharusnya umat Hindu atau Budha yang sering-sering membahas konsep surga ini supaya lebih akurat maknanya. Bukan umat Islam. Eh, malah (sebagian) umat Islam menganggap kaum Hindu dan Budha tidak masuk surga. Kepriben sih rika? Wong mereka yang punya surga kok malah dianggap nggak bakalan masuk surga. Justru umat Islam yang nggak akan masuk surga he he.
Begini ceritanya...
Dalam kosmologi Hindu, ada delapan "loka" atau "dunia", dan salah satunya adalah "swarga loka" atau biasa disingkat "swarga" atau "svarga" (dalam Bahasa Sanskrit). Swarga ini adalah tempat atau "alam transisi" para "roh baik" dari orang-orang yang berbuat baik selama hidup di dunia. Roh-roh baik ini ditempatkan di swarga karena belum siap untuk "mokhsa", yaitu sebuah proses pembebasan diri dari "samsara" atau belum siap untuk diangkat / menuju Vaikunta.
Jadi, secara konseptual, konsep swarga dalam umat Hindu itu jelas berbeda dengan konsep "surga" yang dipahami oleh umat Islam Indonesia. Konsep surga di kalangan Muslim Indonesia itu merupakan terjemahan dari kata Arab (Al-Qur'an) "jannah" (yang berarti kurang lebih sama dengan kebun atau taman).
Penerjemahan kata "jannah" menjadi "surga" saya kira kurang tepat. Sama tidak tepatnya dengan penerjemahan kata "auliya" dengan "pemimpin pemerintahan" karena kata yang tepat untuk "pemimpin pemerintahan" itu "wulah", bukan "auliya".
===================================================
ORDER NOW!!!
Professional customlogo design and web design services by LogoBee.com
Save $20 from any logo design package or $50 from any web design solution by entering this coupon number: 4284
===================================================
Di kalangan umat Islam di India dan Pakistan sendiri, mereka tidak menerjemahkan kata "jannah" menjadi "surga" karena mereka tahu kalau kata "swarga" itu "sangat Hindu" dan karenanya tidak tepat untuk dijadikan sebagai pengganti kata "jannah". Mereka menerjemahkan kata "jannah" dengan "jannat" bukan "swarga/svarga".
Oleh karena itu saya kira tidak benar kalau Zakir Naik bilang "umat Islam akan masuk surga" karena ia pasti anti-Hindu dan konsep-konsepnya (termasuk "surga" ini). Bagi Zakir Naik, tentu saja umat Islam (yang sepaham dengannya) akan masuk "jannat" bukan surga". Kalau Zakir Naik tahu bahwa omongannya "disalahartikan", pasti ia marah: acha acha, nehi nehi he he.
Jadi, dari pada ribut ngomongin "surga" yang kalian sendiri tidak paham asal-usulnya (sama seperti orang Arab Muslim ori juga nggak bakalan tahu dan paham kata "surga" ini he he), mungkin akan lebih baik kalau kalian ngomongin "jannah" atau "kebun" saja he he. Mari kita rajin berjannah atau berkebun, supaya pisangnya semakin tumbuh subur laksana pisang ambon yang aduhai gedenya he he

No comments:

Post a Comment

Perang Melawan ISIS dan Terorisme

Penulis : PROF. SUMANTO AL QURTUBY Sumber :  http://news.liputan6.com/read/3004571/perang-melawan-isis-dan-terorisme?source=search Liput...